Postingan terbaru

Tentang Penulis


Ahmadin adalah penulis Kamus Bahasa Selayar (KBS) dan beberapa buku lainnya tentang Kepulauan Selayar. Karya buku yang dipersembahkan kepada tanah kelahirannya, yakni: Pelautkah Orang Selayar?: Tana Doang dalam Catatan Sejarah Maritim (Yogyakarta: Ombak, 2006); Kapalli': Kearifan Lokal Orang Selayar (Makassar: Rayhan Intermedia, 2009); Ketika Lautku Tak Berikan Lagi (Makassar: Rayhan Intermedia, 2009)"Orang Melayu dalam Sejarah Selayar" dalam buku Mengurai Keserumpunan Melayu Indonesia-malaysia (Yogyakarta: Ombak, 2010); "Kuasa Belanda di Nusa Selayar" dalam buku Sulawesi Selatan Tempo Doeloe (Makassar: Rayhan Intermedia, 2013); Misteri Jejak Kehadiran Nabi Muhammad di Tanah Gantarang: Sejarah Siar Islam di Pulau Selayar (Makassar: Rayhan Intermedia, 2016); Nusa Selayar: Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat di Kawasan Timur Nusantara (Makassar: Rayhan Intermedia, 2016).

"Orang Melayu dalam Sejarah" adalah paper/artikel karya Ahmadin yang dipresentasikan dalam International Conference "Seminar Serumpun IV" di University Kebangsaan Malaysia, 4-5 Juli 2009. Karya Ahmadin lainnya tentang Selayar dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional, seperti: "Warisan Budaya Orang Selayar" dalam Jurnal Jaffray (2006); "Menjenguk Ruang (Sosial) Melayu di Nusa Selayar dalam International Conference Budaya, Sejarah, dan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin bekerjasama University Kebangsaan Malaysia (2011); "Nama Diri dan Identitas Sosial Orang Selayar" dalam Proceedings of National Research and Community Service Institute, Universitas Negeri Makassar (2017); Maritime Traditions and Local Community Knowledge Systems on the Island of Selayar, makalah disajikan dalam International Conference Universitas Diponegoro, Semarang (2017); The Meaning of Interactive Symbol in Paterns of Sexual Relations: A Sociological Study of Five Families on Selayar Island, South Sulawesi Indonesia dalam PalArch's Journal Archaeology Agypt (2022)